Sabtu, 04 Agustus 2012

Sekber RA: Polri Sering Langgar HAM Terhadap Petani


Email
Kamis, 02 Agustus 2012 14:32
Starberita - Medan, Sekretariat Bersama Reforma Agraria (Sekber RA) mengecewakan dan menyayangkan tindakan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara yang dinilai arogan dan brutal terutama dalam mengkriminalisasi petani, terkait dengan konflik tanah yang sistematis dan meluas yang terjadi di kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara.

Hal tersebut diutarakan Sekber RA ketika melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (2/8). 

Dari pantauan Starberita, Sekber menilai, dalam 6 bulan terkahir tercatat setiap konflik yang terjadi, selalu ada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kepolisian, seperti yang terjadin pada Kelompok Tani Penghijauan di Labuhan Batu Utara, dimana pihak kepolisian melakukan penangkapan paksa terhadap puluhan petani. 

Selain itu, lanjut mereka (Sekber RA-Red) hal yang sama juga terjadi pada belasan rumah petani yang dirobohkan oleh Polres Labuhan Batu dikawasan Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan  Bilah Barat, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Oleh karena itu, lanjutnya, mereka meminta agar kepolisian menghentikan dan mengusut tuntas pelaku kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap massa petani. Selain itu, mereka juga meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Reforma Agraria sejati yang sesuai dengan UUPA No.5 Tahun 1960 dan meminta kepada Kapolda Sumut  Irjen Pol Wisnu Amat Sastro untuk mencopot Kapolres Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan. (HSP/YEZ)
http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=67148:sekber-ra-polri-sering-langgar-ham-terhadap-petani&catid=37:medan&Itemid=457

Tidak ada komentar: