Oleh Diana Saragih on Mar 29th, 2011
MEDAN : Ratusan massa yang menamakan dirinya Forum Masyarakat Sipil Sumut yang merupakan massa dari Koalisi LSM Nasional berunjuk rasa di kantor Gubernur Sumut, Selasa 29 Maret 2011.
Massa mendesak pemerintah untuk menghentikan ekspansi sawit yang kerap menjadi pemicu kerusakan lingkungan dan rawan pangan karena konversi sawah menjadi lahan kebun sawit.
Massa awalnya memulai unjuk rasa di gedung DPRD Sumut dan berorasi menyampaikan pernyataan sikapnya terhadap dampak buruk ekspansi sawit dan kondisi buruh perkebunan yang memprihatinkan. Mereka lalu melakukan rally ke kantor Gubernur Sumut dan sempat melakukan orasi di Hotel Tiara Medan tempat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Sumut memperingati 100 tahun sawit di Indonesia.
Koordinator aksi Saurlin Siagian dalam orasinya menyatakan korporasi sawit melahirkan konflik agraria terutama konflik lahan sebagai dampak kapitalisasi perkebunan. Para pengusaha sawit kerap melakukan perampasan lahan warga setempat dengan bantuan aparat.
“Dengan payung UU No.18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, terutama pasal 21 dan 27, hingga 2011 ini sebanyak 202 petani rakyat di Sumut ditahan polisi karena dianggap mengganggu operasional perkebunan milik korporasi. Kita sudah ajukan judicial review agar UU dicabut karena mengabaikan petani kecil dan mengkriminalisasi warga yang berkonflik tanah dengan pengusaha,” ujar Saurlin.
Massa juga mendesak pihak perbankan yang selama ini hanya mengakomodir pengusaha sawit besar untuk segera merevisi regulasinya dan memberikan juga kesempatan yang sama kepada petani kecil. Sebab, merekalah yang layak dibantu.
Ketegangan sempat terjadi ketika massa berusaha untuk mendekati convention hall tempat GAPKI menggelar seminar tentang kelapa sawit. Massa menuding pengusaha sawit yang tergabung dalam GAPKI menjadi biang kerok rusaknya sejumlah hutan lindung dan lahan sawah yang kini berubah menjadi kebun sawit. Namun aparat yang bersikap persuasif akhirnya mampu mengarahkan massa agar bersikap tertib dalam menyampaikan aspirasinya. Massa kemudian melanjutkan rally ke kantor Gubernur Sumut dan berorasi. Tidak satupun pejabat Pemprovsu yang menemui massa hingga akhirnya membubarkan diri.
http://www.bisnis-sumatra.com/index.php/2011/03/lsm-demo-pengusaha-sawit/ (k3)
Selasa, 29 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar